Telur Dadar
Dapat dijadikan sebagai lauk unggulan bagi bangsa ini. Merupakan makanan yang cukup murah meriah untuk dibuat di rumah, sebagai teman nasi, dalam makanan utama kita. Walau terkesan ala kadarnya, tetapi telor dadar cukup nikmat untuk bersanding dengan nasi dan juga menjadi pemicu nafsu makan kita.
Dapat dijadikan sebagai menu makan pagi/sarapan, siang atau malam.
Dalam pembuatannya, tidak membutuhkan bahan-bahan rumit atau tidak populer di mata umum, cukup sederhana dan tidak perlu kursus, apalagi belajar hingga ke luar negeri atau latihan khusus.
Dari hasil penelusuran via internet, berikut didapat definisi dari Telor dan Dadar.
Telor adalah sebuah embrio makhluk hidup yang terlindung cangkang dan cairan-cairan putih, zat kuning telur berada di tengah-tengah telor. Biasanya dierami oleh induk betina untuk kemudian menetas. Hal ini, berlaku untuk telor jenis burung-burungan seperti ayam. Dan ternyata, telor inilah yang banyak dikonsumsi oleh manusia, dibandingkan dengan telor-telor dari hewan lain seperti ikan dan reptilia.
Telor ayam pun terdiri dari banyak ragam, ayam kampung juga ayam khusus petelor.
Untuk akses perolehan telor, cukup mudah di masyarakat kita. Banyak kita jumpai di warung, toko dan supermarket-supermarket, juga terdapat grosir-grosir khusus telor. Harganya pun bervariasi per kilo nya. Terkadang tergantung di mana, jenis dan jumlah telor yang kita beli.
Kebanyakan telor yang kita makan adalah telor yang dihasilkan oleh ayam khusus petelor.
Sedangkan dadar, adalah suatu telor yang dikocok/diaduk, sehingga zat putih dan kuning telornya bercampur, kemudian diberi tambahan dapat berupa sayuran atau daging sesuai dengan selera pembuat telor dadar. Dan, jangan lupa untuk memberi garam atau dan juga dapat ditambah MSG. Untuk yang gemar makanan pedas, dapat dimasukkan potongan-potongan cabe rawit atau juga sambal, meski yang terakhir ini bisa membuat warna telor yang digoreng berubah menjadi merah.
Setelah adonan telor selesai dibuat, siapkan penggorengan, untuk hasil yang baik, nyala api mesti kecil dan tidak terlalu besar. Minyak penggorengan pun harus yang baru atau sesuai selera, usahakan jumlah minyak tidak terlalu banyak agar telor dadar tidak terlalu berminyak.
Ketika penggorengan mulai panas, tuangkan hasil kocokan telor dengan bumbu ke dalam wajan yang mulai berasap tipis.
Dadar pun digoreng, dengan di bantu susuk; alat masak yang biasanya digunakan untuk menumis, dadar dibolak-balik agar matangnya rata.
Dadar siap untuk disajikan sebagai lauk, untuk makan kita, khususnya bagi yang berpendapatan menengah ke bawah, dan memiliki peralatan dapur/masak yang memadai.
Bagi pecinta telur dadar, menu ini dapat kita peroleh di rumah-rumah makan, jika kita tidak membuatnya sendiri.
Kebanyakan telur dadar yang kita jumpai di rumah makan sudah dalam keadaan terpotong-potong bentuknya, pada umumnya dadar tersebut telah diberi sayuran, dapat berupa kubis atau daun bawang.
Untuk masalah harga, satu potong telor dadar tidak cukup mahal, di bawah harga penganan dari daging.
Ya, telur dadar memang makanan murah dan mudah untuk di buat dan di dapat.
Post a Comment